Wako Riza: Kepala OPD Harus Rubah Pola PikirNews

Payakumbuh – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh diprakarsai BKPSDM mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Basko Padang, 28 dan 29 Februari 2020.

Kegitan tersebut diikuti seluruh Pimpinan OPD, Sekretaris dan Kasubag Program, serta Tim SAKIP yang terdiri dari Badan Perencanaan daerah, Inspektorat, Bagian Organisasi, juga BKD dan BKPSDM yang juga punya andil dalam meningkatkan nilai SAKIP ini.

Kegiatan penting ini dihadiri Wali Kota Riza Falepi dan dipandu langsung Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, sementara hadir sebagai Narasumber Kepala Deputi Kinerja dan Pengawasan Kemenpan-RB Dr. Komaruddin, M.Sc. atau Pak Oding yang sekaligus Penanggung jawab SAKIP dan pengawasan serta Reformasi Birokrasi di wilayah I yang terdiri dari 11 Provinsi dan 174 pemda kota dan kabupaten.

Wali Kota Riza Falepi menyampaikan penekanan-penekanan pada seluruh pimpinan OPD dan seluruh peserta untuk serius dalam mengikuti kegiatan bimtek ini, pimpinan daerah dua periode itu juga menyampaikan bahwa perlu perubahan pola pikir (mind set), perubahan budaya kerja (culture set) untuk berorientasi hasil (outcome) dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Kepala OPD harus mampu berinovasi, untuk mempercepat pencapaian kualitas SAKIP Kota Payakumbuh yang saat ini masih berada pada posisi BB. Bimtek ini bertujuan untuk memberikan penambahan pemahaman terhadap proses penyusunan SAKIP mulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaporan, evaluasi kinerja, juga manajemen kinerja. Kepala OPD harus paham sasaran strategis kota dan indikator kinerja kota yang ada dalam RPJM,” kata Riza tegas.

Riza juga menyebutkan pimpinan OPD harus tahu kemana organisasi akan dibawa, apa yang menjadi skala prioritas, apa tujuan, sasaran, indikator, program dan kegiatan yang akan dilakukan.

“Apakah benar ini yang menjadi sasaran strategis OPD kita, apakah memang ini indikator yang akan kita gunakan untuk menyelesaikan sasaran strategis, apakah penetapan target sudah logis, apakah program sudah tepat, atau apakah kegiatan betul selaras dengan program,” kata Riza.

Yang tidak kalah penting, kata Riza, apakah sasaran dan indikator yang ditetapkan sudah mengandung unsur Smart atau setidaknya sudah memenuhi unsur SMR. Seluruh rangkaian tersistematis ini dicermati dengan menyusun cascading kinerja dan pohon kinerja yang memastikan bahwa seluruh permasalahan di OPD telah terurai sampai ke sekecil-kecilnya dan sasaran strategis serta indikatornya telah terjabar dan selaras sampai pada level pelaksana.

Pada kesempatan itu, Deputi Kinerja Pengawasan dan RB juga membahas bersama LHE Kota Payakumbuh terkait apa yang perlu disempurnakan terkait perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan evaluasi internal capaian kinerja.

“Pentingnya aplikasi terintegrasi yang memastikan bahwa manajemen kinerja yang dilaksanakan dapat memberikan informasi kinerja ASN sampai ke level pelaksana, dan dengan itu akan memudahkan memberikan reward and punisment,” kata Pak Oding.

Arahan tersebut langsung direspon oleh Kadis Kominfo Jhon Kenedi dan Kabid E-Goverment Armein Busra yang hadir dalam Bimtek tersebut. Pada akhir kegiatan, Sekretaris Daerah Rida Ananda telah menetapkan rencana aksi di lima komponen SAKIP tersebut beserta OPD penanggung jawabnya.

Seluruh peserta diajak untuk memahami kembali Mewirausahakan Birokrasi (Reinventing Goverment), yang berupaya menemukan kembali peran penting pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.

“Semoga Nilai SAKIP Kota Payakumbuh meningkat ke A sesuai target RPJM,” harap Wali Kota Riza Falepi. (BD)